Koster Bahas Kuota Wisatawan Asing dan Penertiban Vila Ilegal, Menteri Pariwisata Beri Dukungan Penuh

Jakarta – Gubernur Bali Wayan Koster melakukan audiensi dengan Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, di Jakarta pada akhir September 2025. Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan produktif, membahas arah kebijakan besar dalam penyelenggaraan kepariwisataan Bali ke depan.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Koster menegaskan bahwa pembangunan sektor pariwisata Bali harus berpedoman pada Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan Budaya Bali. “Kita harus mempercepat transformasi menuju pariwisata berbasis budaya yang berkualitas dan bermartabat, agar kokoh, berkelanjutan, serta berdampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Bali,” untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan penekanan kebijakan yang penting untuk memperkokoh daya saing dan ketahanan parawisata bali ditengan ketatnya persaingan gloal;papar Koster.

Selain itu, Koster mendorong agar promosi pariwisata Bali dilakukan secara sinergis antara Kementerian Pariwisata dan Pemerintah Provinsi Bali. “Kolaborasi pusat dan daerah mutlak diperlukan agar promosi lebih efektif, efisien, dan produktif,” tegasnya.

Gubernur asal Buleleng ini juga memaparkan rencana penerapan sistem kuota wisatawan asing yang bertujuan mengendalikan kunjungan ke Bali agar lebih berkualitas. “Wisatawan yang datang harus menghormati budaya dan kearifan lokal, menaati aturan, berperilaku disiplin, serta memberikan nilai tambah ekonomi yang signifikan bagi Bali,” jelasnya.

Langkah tegas akan diambil terhadap semua bentuk pelanggaran yang merugikan daerah, Koster  meminta dukungan Kementerian Pariwisata dalam penertiban wisatawan asing nakal serta vila-vila ilegal yang beroperasi tanpa izin dan tidak membayar pajak.

“Bali harus dijaga, agar tetap menjadi destinasi yang tertib, bermartabat, dan beretika, dengan menindak tegas wisatawan asing yang melanggar aturan, termasuk pelaku usaha pariwisata illegal”, tegas Koster.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan apresiasi tinggi atas langkah-langkah yang diambil Gubernur Koster. Ia menyebut kebijakan tersebut sebagai langkah brilian dan tegas untuk memperkuat kualitas serta keberlanjutan pariwisata Bali.

“Kami mendukung penuh visi Gubernur Koster agar Bali menjadi contoh pariwisata berkelas dunia, berbasis budaya, ramah lingkungan, dan menyejahterakan masyarakatnya,” tandas Menteri Widiyanti.

Berita Terkait

Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor ...
Update Korban Banjir dan Longsor Terbaru ...
Gubernur Koster Hentikan Izin Hotel di ...
Dampak Erupsi Semeru: Tiga Warga Luka ...