Badung – PANCAR DEWATA – Pasraman merupakan tempat mendidik karakter, spiritual,seni budaya bernafaskan Hindu yang diwariskan oleh leluhur kita. Dijaman global dan digitalisasi modern ini, perlu digerakan serta didukung seluruh komponen masyarakat agar tetap memiliki kontribusi dalam mempertahankan adat, seni budaya kearipan lokal. Untuk meningkatkan kwalitas pendidikan pada pasraman, melalui Kementrian Agama Kabupaten Badung bidang pendidikan, menyelenggarakan Workshop peningkatan kopetensi Guru pasraman pada hari jumat, 6/9/2024 bertempat di aula kantor Kementrian Agama Kabupaten Badung. Workshop dibuka oleh I Komang Giriyasa selaku Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Badung. Pada sambutannya ditekankan pada kwalitas mutu pendidikan serta enovasi pendidik untuk lebih menarik siswa/ brahmacarya untuk mengikuti pendidikan di pasraman. Kurikulum pasraman tidak hanya terpaku pada ajaran agama hindu, veda, yoga tetapi bisa mengikuti perkembangan teknologi kekinian, menciptakan produk berbasis digitalisasi mampu bersaing dipasar global, sehingga tercipta generasi Hindu, yang mandiri, berhaklak, budi pekerti, dapat mempertahan senibudaya, tangguh dan unggul.
Penyaji materi pada kegiatan workshop peningkatan kompetensi Guru pasraman dari, Dinas pendidikan Kabupaten Badung, UHNI Denpasar.
Tujuan penyelenggarakan Workshop ini, bagaimana pasraman sebagai warisan leluhur diketahui oleh masyarakat dimasa kekinian, untuk tetap bisa eksis menuju ajeg Bali; kata Komang Giriyasa.
(Ajk)