Tabanan – PANCAR DEWATA –Masyarakat Banjar Abiantuwung Kelod Desa Abiantuwung Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan dikejutkan adanya orang meninggal Dunia di kebun yang terjadi pada hari Senin tanggal 9 September sekitar pukul 10.00.Wita
Kejadian adanya orang meninggal dunia tersebut dibenarkan oleh Kompol I Nyoman Sukadana,S.H.,M.H selaku Kapolsek Kediri bahwa setelah menerima laporan warga selanjutnya bertindak cepat mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP bersama Anggota dan tim medis
Berdasarkan keterangan dari para saksi ,kejadian.diketahui hari Senin tanggal 09 September 2024 sekira pukul 10.00 wita dan dilaporkan pukul 10.30 wita.
” Korban Ni Nyoman Suwetri 74 Tahun, TKP di kebun Banjar Abiantuwung Kelod, Ds. Abiantuwung, Kec. Kediri, Kab. Tabanan ” terang Kapolsek
Menurut keterangan dari para saksi bahwa kronologi kejadian yaitu Pada hari senin tanggal 9 september 2024 ketika SAKSI (I GUSTI NYOMAN MERTA) saat akan ke kebun, saksi melihat Korban dalam posisi Tertidur di Kebun milik warga dan ketika di dekati sudah tidak bergerak dan sudah ada lalat hinggap sehingga saksi segera menghubungi Kawil Abiantuwung kelod dan kemudian diteruskan ke polsek Kediri.
Sementara menurut keterangan SAKSI NI NYOMAN WATI (saudara korban), Menerangkan dari 2 hari yang lalu pada tanggal 7 september 2024 korban sempat mengaku pusing namun korban tetap memaksa untuk pergi dari rumah namun tidak diketahui tujuannya kemana,
Kemudian tanggal 8 September 2024 saksi samasekali tidak melihat korban pulang kerumah kemudian pada tanggal 9 september 2024 sekira pukul 10.00 wita Saksi mendapat informasi kalau korban telah ditemukan meninggal di kebun yang berlokasi di Abiantuwung kelod l, Desa Abiantuwung, Kec. kediri, Tabanan.
Korban ditemukan dalam kondisi tertidur telungkup dengan posisi kedua kaki ditekuk.Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Petugas Medis Dr.Budi Astawa bahwa korban mengalami lebab dan
luka lecet di bagian paha sebelah kanan dan lutut sebelah kiri dan keluar kotoran pada anus korban Serta korban telah mengalami kekakuan dan diperkirakan lebih dari 12 jam meninggal serta tidak ada tanda- tanda kekerasan
” Atas kejadian tersebut dari pihak keluarga pasrah dan menolak untuk di otopsi karena menurutnya merupakan musibah murni dan akibat sakit ” terang Kapolsek Kediri