Ketua DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti memimpin rapat koordinasi persiapan pembangunan Museum Perdamaian Bali yang berlokasi di Jalan Legian, Kecamatan Kuta, Rabu (3/12/2025).
Kuta-Badung ( Kutatv.com ) – Rencana pembangunan Museum Perdamaian Bali akan mulai dibangun tahun 2026, hal itu diungkapkan oleh Ketua DPRD Badung ketika menghadiri Upacara Melaspas Wantilan Tempekan Kuta Permai (5/12/2025) di Jalan By pas Ngurah Rai , Kuta Badung.
Museum perdamaian ini akan di bangun di Jalan Legian, berdekatan dengan Monumen Perdamaian Bom Bali (ground zero).

Pembangunan museum ini menjadi sebuah apresiasi kepada para korban dan keluarga Bom Bali, sehingga ketika akan berkunjung ke Bali untuk memperingati tragedi kemanusiaan bom Bali, dapat berdoa dan memberikan kesan positif ketika hadir di museum perdamaian tersebut.
Selain itu, untuk menciptakan Kuta sebagai pariwisata yang elegan, dan soft sehingga secara bertahap mengurangi wisata yang menghadirkan keramaian, dan menimbulkan ekses Kamtibmas. Melalui pembangunan museum perdamaian ini, dapat menjadi Icon Periwisata Baru di Kuta.
Sementara itu, untuk penataan jalan legian kedepan yang memiliki ide gagasan dalam bentuk seperti bangunan ataupun penataan lainnya.
Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti mengungkapkan bahwa penataan seputar jalan legian harus dilandasi akan ide gagasan yang dapat dikemas menjadi rujukan para wisatawan ketika berlibur ke Bali.
“kita sudah melihat contoh – contoh di tempat wisata di luar negeri, yang sangat baik dan mungkin jalan Legian bisa diterapkan seperti itu” ungkap Anom Gumanti.
Sebelumnya pada (3/12/2025) Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti memimpin rapat koordinasi persiapan pembangunan Museum Perdamaian Bali.
Rapat ini menjadi langkah penting dalam memastikan kesiapan perencanaan pembangunan museum yang diharapkan menjadi ikon edukasi dan refleksi nilai-nilai perdamaian di Bali.
Pada rapat tersebut, Ketua DPRD Badung turut didampingi Ketua Komisi II DPRD Badung I Made Sada dan Anggota DPRD Badung Wayan Puspa Negara, yang bersama-sama memberikan perhatian khusus terhadap aspek teknis, historis, filosofi, serta sosial dari pembangunan museum tersebut.
Pemaparan mengenai desain, konsep, dan tahapan pembangunan disampaikan oleh Tim Penyedia/Konsultan Perencanaan dari Dinas PUPR Kabupaten Badung. Tim memaparkan rencana struktur bangunan, fungsi ruang, hingga penguatan nilai kultural yang akan dihadirkan dalam Museum Perdamaian Bali.
Museum Perdamaian Bali diharapkan dapat menjadi ikon baru destinasi budaya dan edukasi baru yang memperkaya identitas Kuta sebagai kawasan wisata internasional.(Jul/ktv)


