Disel Astawa Pertanyakan Pembongkaran Tembok GWK Hanya Sebagian: Kalau Ada Niat Tulus pagar tembok digeseran atau bongkar semua.

 

Bendesa Adat Ungasan, I Wayan Disel Astawa. (Istimewa)
Bendesa Adat Ungasan, I Wayan Disel Astawa. (Istimewa)

( Kutatv.com )-Manajemen GWK Cultural Park akhirnya membongkar tembok yang menutup akses warga Banjar Giri Dharma, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Rabu (1/10).Hanya saja proses pembongkaran ini masih meninggalkan tanda tanya.
Terlebih dari 1,8 Km panjang tembok, dibongkar hanya yang menutup akses warga di Jalan Maghada.

Bendesa Adat Ungasan, I Wayan Disel Astawa saat ditemui pun menyayangkan hal tersebut.
Ia mempertanyakan, kenapa tidak seluruh tembok dibongkar oleh manajemen GWK.

“Kita tanya kepada perwakilan manajemen GWK disini dibilang pembongkaran hanya sebatas pintu-pintu rumahnya masyarakat itu saja. Seharusnya pembongkaran dan penggeseran pagar tembok itu sudah secara menyeluruh dilakukan yang ada di barat menuju Pura Pengulapan,” ujar Disel Astawa.

Pihaknya menyebutkan, sesuai fakta berdasarkan data yang dimiliki tembok tersebut berdiri di atas jalan.
Untuk itu tembok tersebut seharusnya dipindahkan atau dibongkar.
Jika ingin membangun tembok diharapkan dilakukan di di timur dari Jalan Maghada.

“Jadi kalau memang ada kesepakatan dan niat yang tulus, sekalian geser tembok itu ke timur dan ke utara. Sehingga jalan yang selama ini dirasakan secara turun temurun dirasakan oleh masyarakat ikut biar ada di luar kawasan GWK,” ungkapnya.
Selain merupakan akese umum, jalan tersebut juga menghubungkan ke SD 8 Ungasan sebelum adanya GWK.

Berita Terkait

Koster Salurkan Rp1 Miliar Bantuan Korban ...
Koordinasi Bersama Kepala Daerah, Gubernur Koster ...
Usai Dipanggil Gubernur Koster dan Bupati ...
Prabowo Mengaku Kaget Lihat Korupsi di ...